Harga Lampu Tenaga Surya Hemat Energi

Di masa lalu, kebanyakan instalasi penerangan selalu menggunakan lampu sodium dengan tekanan tinggi, yang akhirnya memakan banyak energi.

Di saat yang bersamaan, cahaya yang dikeluarkannya memiliki warna kuning dan masih menyediakan visibilitas yang minim.

Intinya, daya input dan outputnya tidak seimbang. Di samping kita harus menyediakan energi yang banyak, penerangan yang disediakannya malah sangat sedikit.

Berbeda dengan di zaman sekarang yang malah kondisi tersebut berhasil dibalikan secara drastis berkat adanya lampu tenaga surya yang hemat energi.

Selain mampu mengurangi penggunaan energi listrik, lampu ini juga dibandrol dengan harga murah untuk rumahan.

Rata-rata dibandrol antara 50 hingga 200 ribu saja untuk varian yang sangat optimal dan terbaik.

Lampu Generasi Baru yang Kekinian

Lampu tenaga surya sudah menggunakan LED yang memberikan cahaya putih dan alami demi menghasilkan pencahayaan yang lebih baik secara keseluruhan.

Uniknya, meskipun lebih terang daripada lampu jadul, lampu tenaga surya ini lebih mampu menyediakan gaya hidup hemat karena energi yang didapatkan tersebut hampir sepenuhnya gratis.

Satu-satunya biaya yang harus kita lakukan adalah berupa pembelian baterai setiap minimal 2 tahun sekali.

Sebagai perbandingan, rata-rata penerangan di jalan raya China menyumbang sekitar 51 miliar kilowatt listrik per tahun. Akhirnya, pabrik lampu di China melakukan terobosan agar mampu mengurangi pemakaian daya tersebut yang begitu besar.

Saat kita beralih ke LED, maka penghematan daya dan energi tersebut mencapai hingga 30%! Silahkan bayangkan sendiri berapa miliar KW yang berhasil kita kurang penggunaannya.

Beralih ke area rumahan, penghematan 30% ini dapat mengurangi pengeluaran kita setiap bulannya untuk membeli token listrik yang semakin hari semakin mahal saja.

Jika tak percaya silahkan saja bandingkan harga token listrik 20 ribuan di lima tahun yang lalu dengan di zaman sekarang, pasti harganya jauh berbeda.

Bayangkan juga di lima tahun berikutnya, sudah barang tentu harganya tak akan sama dan malah akan terus mahal karena banyaknya para pengguna energi listrik sementara batu bara di bumi kita sangatlah terbatas – hukum permintaan dan penawaran berlaku di sini.

Maka tak heran jika lampu tenaga surya yang hemat energi ini dinilai sebagai teknologi yang ramah lingkungan, sekalipun harganya sedikit agak mahal pada saat pembelian di awal-awal.