Fungsi Septic Tank Bagi Kehidupan Rumah Tangga

Menjaga kebersihan lingkungan rumah menjadi sebuah kewajiban yang harus di jalankan, dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah di harapkan dapat mencegah timbulnya berbagai jenis penyakit. Salah satu cara menjaga kebersihan rumah yaitu dengan membuat fasilitas pembuangan limbah rumah tangga, atau biasa di sebut dengan bak penampungan. Namun apakah anda mengetahui fungsi dari bangunan tersebut? kita hanya mengetahui jika septic tank merupakan sebuah tempat untuk membuang semua kotoran yang di hasilkan oleh penghuni rumah.

 

Fungsi Utama Septic Tank

 

Banyak dari anda tentu saja mengetahui jika bak penampungan berfungsi untuk menampung semua kotoran yang di hasilkan oleh manusia. Tentu saja hal tersebut benar adanya, namun masih ada fungsi lain dari bak tampungan limbah tersebut yaitu sebagai tempat untuk penguraian kotoran untuk kemudian di resapkan ke tanah. Biasnya bak tampungan limbah ini di buat di luar rumah untuk menghindarkan dari masalah yang tidak di inginkan. Ada beberapa jenis septic tank yang sering di gunakan yaitu:

 

  • Jenis tanki septik yang terbuka

Di atas ruang resapan tidak perlu di tutup menggunakan beton sehingga tetap di biarkan terbuka. Jenis tangki ini sering di gunakan untuk masyarakat pedesaan yang mempunyai lahan tanah yang cukup luas. Sehingga jarak rumah satu dengan yang lainnya saling berjauhan. Untuk tangki jenis ini terbagi kembali menjadi 2 jenis yakni tangki septik konvensional dan tangki septik biologis. Kedua jenis tangki tersebut memiliki fungsi yang berbeda yaitu pada proses penguraiannya.

 

  • Jenis tangki septik tertutup

Di atas ruang resapan di berikan penutup betup tutup beton yang di lengkapi dengan pengait besi untuk memudahkan dalam membuka dan menutup tangki. Jenis tangki ini sangat cocok di gunakan pada daerah perkotaan yang memiliki lahan terbatas untuk membangun bak tampungan limbah.

 

ukuran serta volume tangki septik sendiri tidak begitu terpengaruh dengan jenis tanah, tinggi air tanah serta daya serap tanah. Hanya saja untuk ukuran serta volume di pengaruhi oleh beberapa hal seperti masa pengurasan yang di rencanakan, jumlah dari pemakai, serta jumlah kotoran yang di olah pada tangki septic setiap tahunnya. Untuk mendapatkan tangki septik yang sehat, sebaiknya lakukan pengurasan dalam jangka waktu 2 tahun sekali serta usahakan untuk tidak memberikan bahan-bahan kimia jenis apapuan ke dalam tangki septik untuk meghindarkan dari pemusanahan bakteri akibat terpapar zat-zat kimia.

 

Untuk lumpur hasil pengurasan sebaiknya di buang ke tempat yang telah di siapkan sebelumnya, jangan membuang lumpur ke tempat-tempat terbuka seperti sungai, kolam karena dapat mencemari lingkungan sekitar rumah yang dapat menimbulkan bau yang kurang sedap.