Daftar isi konten
Anda mungkin pernah mendengar informasi yang mengatakan bahwa kunyit bahaya untuk ginjal. Benarkah demikian? Bukankah kunyit justru memiliki banyak manfaat untuk kesehatan? Temukan kebenaran seputar efek kunyit terhadap ginjal dalam ulasan berikut.
Benarkah Kunyit Bahaya Untuk Ginjal?
Langsung pada poin utamanya, benarkah kunyit bahaya untuk ginjal? Sebenarnya memang ada resiko dari mengonsumsi kunyit yang mungkin akan mengancam kesehatan ginjal Anda. Namun tentu saja ada beberapa fakta yang perlu kita luruskan dalam hal ini.
Dalam kunyit terdapat kandungan oksalat, ini merupakan sejenis senyawa yang dapat mengikat kalsium dan mengendapkannya. Dalam ginjal, oksalat yang telah mengikat kalsium ini akan membentuk batu ginjal. Dan perlu Ada ketahui bahwa 75% kasus batu ginjal berkaitan dengan kalsium oksalat.
Itu sebabnya, untuk mereka dengan keluhan ginjal, terutama dengan kasus riwayat batu ginjal tidak disarankan untuk mengonsumsi kunyit. Tolerasi asupan oksalat pada penderita riwayat ginjal hanya sekitar 50mg padahal itu hanya berarti sama dengan 1 sendok teh kunyit atau kurang lebih setengah ruas kunyit segar.
Tetapi Anda boleh mengonsumsi temulawak dan ekstraksi curcumin karena dalam produk alami ini tidak terdapat oksalat. Sedang curcumin juga merupakan senyawa yang banyak Anda temukan dalam kunyit.
Adakah Manfaat Kunyit Untuk Ginjal?
Sementara telah kami jelaskan kandungan oksalat dalam kunyit bahaya untuk ginjal, karena dapat meningkatkan resiko batu ginjal pada mereka dengan kasus resiko tinggi. Sebenarnya kunyit kaya akan manfaat untuk ginjal. Jadi bila Anda tidak dalam kondisi beresiko, mengonsumsi kunyit justru baik untuk ginjal Anda.
Ada sejumlah manfaat kunyit di balik fakta akan kunyit bahaya untuk ginjal. Adapun sejumlah manfaat tersebut antara lain adalah sebagai berikut.
Efek anti inflamasi dan anti infeksi
Dalam kunyit terkandung unsur anti inflamasi dan anti infeksi yang sangat dominan. Dan ini juga akan memberi manfaat untuk ginjal. Ini akan menurunkan resiko infeksi dan peradangan ginjal. Pada ginjal sehat tentu saja ini sangat bermanfaat.
Bahkan menurut catatan Journal of Renal Endocrinology tahun 2017, terapi kunyit juga baik mencegah proses inflamasi pada penderita gagal ginjal yang telah rutin menjalankan prosedur cuci darah.
Sebagai Anti hipertensi dan Anti Diebetes
Dalam Nutrition and Metabolism Journal tahun 2011 dijelaskan adanya pengaruh positif kunyit sebagai anti hipertensi. Dan dalam sejumlah fakta lain terungkap hipertensi jangka panjang atau hipertensi dini merupakan salah satu pemicu kerusakan ginjal.
Sedang dalam penjelasan Evid Based Complementary Alternative Medicine tahun 2013, kunyit juga terbukti memiliki efek anti diabetes. Sekali lagi, sudah menjadi fakta umum dalam dunia medis bahwa diabetes jangka panjang dan diabetes dini merupakan salah satu pemicu utama kerusakan ginjal.
Sebagai terapi enzim ginjal
Sebuah jurnal yang fokus mempelajari reaksi curcumin, Advances In Experimental Medicine and Biology tahun 2007 menjelaskan bahwa terapi curcumin, salah satu komponen kimia utama dari kunyit akan sangat baik untuk memperbaiki anomali enzim dalam ginjal yang tidak normal.
Produksi enzim dan hormon dalam hati dan ginjal penting untuk tetap terjaga dalam fungsi normal untuk memastikan fungsi ginjal dan hati optimal. Penurunan enzim dan hormon berpotensi sebagai awal kerusakan fungsi ginjal dan hati.
Sebagai terapi kanker
Kunyit sudah lama dikenal secara klinis memiliki efek anti kanker. Ada banyak uji klinis yang telah membuktikannya, termasuk di antaranya Anda jumpai dalam International Journal of Molecular Sciences tahun 2019.
Termasuk di antaranya juga terbukti memberi efek positif menghambat perkembangan dari kanker ginjal. Hal tersebut tercantum dalam jurnal Biology tahun 2020. Bahwa terapi kunyit membentuk stimulasi apoptosis pada kanker ginjal, hingga mendorong sel sel kanker mati dan rusak.
Anda tertarik mengetahui lebih jauh soal pemanfaatan kunyit untuk kesehatan ginjal? Dan soal bagaimana mengonsumsi kunyit? Mengingat adanya fakta soal efek kunyit bahaya untuk ginjal. Temukan informasi lebih lanjutnya dalam https://www.deherba.com/kunyit-pengaruh-dan-manfaatnya-bagi-kesehatan-ginjal-anda.html.