5 Cara Mengatasi Balita Susah Makan, Harus Konsisten

Balita yang susah makan kadang membuat para orang tua sedih. Kebutuhan nutrisi yang tidak terpenuhi dengan baik ini dapat membuat mereka mengalami beberapa kendala dalam aktivitas sehari-hari. Untuk cara mengatasi balita susah makan sebenarnya tak begitu sulit, hanya saja memang dibutuhkan kedisiplinan.

Saking banyaknya cara Anda mungkin bingung mana yang harus dilakukan. Namun, tenang saja, mulailah pelan-pelan untuk menanamkan pada diri sendiri bahwa mereka masih balita. Mereka belum begitu paham dengan keinginan kita sehingga Anda harus lebih sabar saat prosesnya berlangsung supaya tidak terbawa emosi.

Berikut ini beberapa cara untuk mengatasi balita yang kesulitan makan. Yuk simak selengkapnya!

1. Cari Tahu Dulu Penyebabnya

Ada banyak penyebab kenapa balita susah makan. Misal saja ia tidak bisa mengunyah dengan benar karena sakit gigi, atau karena ia tidak suka dengan menu makanannya. Maka, jika sudah tahu penyebabnya, akan lebih mudah mengatasinya.

2. Beri Ia Minum Saat Selesai Makan

Minum di tengah-tengah makan bisa membuat perutnya kenyang bahkan sebelum makanan tersebut habis. Ini bukan hal yang bagus, kecuali memang ada keadaan tertentu yang membuatnya harus minum di sela makan.

Tapi sebaiknya biasakan ia ingin minum sebelum makan dan baru boleh minum lagi dalam jumlah banyak setelah selesai. Supaya makanan yang ada dihabiskan terlebih dahulu dan tidak terbuang dengan sia-sia

3. Kenalkan Secara Perlahan Dengan Makanan Baru

Mengenalkan makanan baru pada balita tidak bisa dilakukan secara langsung begitu saja dalam jumlah banyak. Justru harus dikenalkan pelan-pelan dalam porsi yang sedikit dulu, untuk melihat bagaimana reaksinya.

Kadang anak merasa tidak suka dengan suatu makanan karena tekstur, rasa atau aromanya. Jadi, ini ada PR bagi para orang tua untuk membuat makanan tersebut jadi menarik di mata mereka. Entah itu caranya menyajikan dengan tampilan yang berbeda, atau memvariasikan dengan makanan favorit si kecil lainnya.

4. Melibatkan Anak Dalam Proses Memasaknya

Ketika memasak, Anda bisa melibatkan si kecil agar ia tahu bahwa proses pembuatan makanan ini sangat menyenangkan. Beberapa anak sangat bersemangat memakan sesuatu yang mereka buat sendiri, sehingga Anda bisa melakukan cara ini. Tentu saja harus ada pengawasan khusus dan jangan sampai Anda lengah. Libatkan ia untuk pekerjaan-pekerjaan yang mudah saja.

5. Menjadi Contoh yang Benar

Anak, apalagi yang masih balita adalah seorang peniru yang baik. Jadi, apa yang orang sekitarnya lakukan, maka akan dicontoh oleh mereka. Untuk itu penting bagi Anda mengajak dan mencontohkan seperti apa yang harus dilakukan ketika waktu makan tiba.

Itulah beberapa cara mengatasi balita susah makan yang bisa Anda lakukan. Semoga dengan cara-cara di atas Anda maupun si kecil tidak lagi kesusahan saat jam makan tiba.